Pada topeng ku bertanya


 Siapa kamu? 

Hadir dengan banyak rencana lalu menghancurkan. 

Berbisik banyak candaan rupanya meracunkan. 

Kelembutan yang di perindah rupanya hanya lelucuan. 

Kebahagiaan yang di sajikan rupanya hanya dibuat kebetulan. 

Siapa? 

Perkenalkan dirimu. 

 tidak perlu menutup wajah mu dengan lugu. 

Coretan di setiap kenang adalah hasil karyamu. Sebuah bakat dari manusia bertopeng tampa hati. 

Bicaralah? 

Setidaknya ungkapan apa yang bisa kubantu. Tampa harus menciptakan kisah buntu, 

Tampa pula menghadirkan ketertarikan yang di ramu. 

Masih ku bertanya, mengapa aku yang dituju. Bukankah kau tau bahwa aku tidak mampu menatap matamu.? Matamu bukan, dibalik topeng itu. 

Siapa kamu? 

Sang pencipta bahagia tak kasat mata. Tanpa nama. 

Komentar

Postingan Populer